Belajar Hadis Lewat Game dan Seni, ITTISAL 404 Tawarkan Format Kekinian
Desa Wisata Puncak Badean, Jember menjadi saksi terselenggaranya kegiatan ITTISAL 404, sebuah program unggulan yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora (FUAH) UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember. Acara ini berlangsung selama dua hari, sejak Sabtu pagi 14 Juni 2024 pukul 10.00 hingga Minggu pagi 15 Juni 2024 pukul 11.00.
Mengusung tema "Reintegrasi Dirosah: Sebagai Wahana Berpikir dan Kerangka Analisis", ITTISAL 404 menjadi ajang penguatan akademik, keislaman, dan solidaritas sosial di kalangan mahasiswa Ilmu Hadis. Acara ini dirancang sebagai sarasehan pengkaji hadis dengan nuansa alam terbuka yang menyenangkan namun tetap bermakna akademik.
Sarasehan ini dihadiri oleh peserta dari kalangan mahasiswa Prodi Ilmu Hadis (ILHA) dan sejumlah tokoh penting kampus dan masyarakat. Hadir di antaranya perwakilan Kepala Desa Hasbullah, Wakil Dekan II FUAH Dr. Maskud, Wakil Dekan III FUAH Dr. Zainal Anshari, serta Koordinator Prodi ILHA, Muhammad Faiz, M.A. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata dukungan institusional terhadap pengembangan mahasiswa.
Dalam sambutan pembuka, Wakil Dekan III FUAH Dr. Zainal Anshari memberikan motivasi kepada mahasiswa agar terus mencintai dan mendalami ilmu hadis. Ia menekankan bahwa tak ada yang kebetulan dalam hidup, dan memilih studi di Prodi ILHA adalah pilihan yang cerdas dan penuh nilai. Menurutnya, bidang ilmu hadis memiliki urgensi tinggi di tengah masyarakat Muslim Indonesia yang masih langka akan tenaga ahli di bidang ini.
Muhammad Faiz, M.A., selaku Korprodi ILHA menyampaikan bahwa ITTISAL 404 harus dijadikan momentum penting dalam membangun chemistry antar-pengurus HMPS, serta memperkuat kolaborasi dengan dekanat dan masyarakat. Ia juga menyoroti perlunya kegiatan akademik berbasis outdoor seperti ini yang lebih segar, interaktif dan sesuai dengan gaya belajar mahasiswa masa kini.
Kegiatan ITTISAL 404 terdiri dari berbagai format, mulai dari sarasehan ilmiah, game-game edukatif seperti "Tebak Gaya Hadis" dan "Kereta Balon", hingga pentas seni yang menampilkan kreativitas mahasiswa. Ini membuktikan bahwa penguatan keilmuan tidak harus melulu di ruang kelas, namun bisa dikemas secara kreatif dan kolaboratif.
Menurut panitia, ITTISAL 404 adalah ajang pembuktian kerja nyata HMPS ILHA periode 2024. Tidak hanya menunjukkan kapasitas pengurus dalam mengelola kegiatan, acara ini juga menjadi ruang untuk meningkatkan solidaritas internal dan eksternal, serta memperluas daya jangkau prodi Ilmu Hadis kepada masyarakat.
Acara ini juga menjadi bentuk sosialisasi program studi Ilmu Hadis sebagai salah satu prodi unggulan di UIN KHAS Jember. Melalui pendekatan langsung ke masyarakat dan eksplorasi pembelajaran hadis yang kreatif, diharapkan semakin banyak generasi muda tertarik menekuni keilmuan hadis yang strategis ini.
Perwakilan Kepala Desa, Hasbullah, dalam sambutannya juga menyambut baik kegiatan mahasiswa di wilayahnya. Ia berharap interaksi akademik seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat desa, sekaligus membuka ruang kolaborasi antara kampus dan desa dalam bentuk pengabdian masyarakat.
Melalui ITTISAL 404, HMPS ILHA UIN KHAS Jember menunjukkan bahwa penguatan keilmuan dan kebersamaan dapat berpadu harmonis dalam satu ruang kegiatan. Kegiatan ini diharapkan menjadi tradisi tahunan yang semakin baik, menjadi sarana pengembangan kapasitas mahasiswa, dan menciptakan calon-calon muhaddisin masa depan yang berwawasan sosial dan spiritual.
