fuah@uinkhas.ac.id 082143270620

Sejarah FUAH UIN KHAS Jember

Home >Halaman >Sejarah FUAH UIN KHAS Jember

Sejarah pendirian Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora tidak terlepas dari rangkaian panjang perkembangan IAIN Jember. Sejarah berdirinya IAIN Jember dimulai ketika terjadi pertemuan ulama se-Kabupaten Jember tahun 1964. Pada pertemuan tersebut para ulama menggagas adanya kampus Islam di Jember. Tujuan dari Konferensi Ulama Syuriyah Nahdlatul Ulama Cabang Jember tersebut tidak lain adalah melahirkan kader pemimpin dan intelektual muslim untuk meneruskan perjuangan para pahlawan bangsa. Akhir September 1964, para inisiator kampus islam di Jember membentuk kepanitiaan. Nama-nama besar di Jember duduk menjadi panitia perumusan kampus islam, diantara: KH. Achmad Siddiq, KH. Shodiq Machmud, SH, Muljadi, KH. Abdul Chalim Muhammad, SH, Drs. Sru Adji Surjadi, dan Maqsun Arr, BA.

Hasil kerja keras panitia perumusan membuahkan hasil tatkala pada awal tahun 1965 mulai didirikan Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Djember (IAID). Tidak berhenti disitu, aktor-aktor penting dalam kepanitiaan tersebut terus melakukan upaya penjajakan alih kelola dengan pemangku jabatan di tingkat pusat. KH. Achmad Siddiq dan KH. Sodiq Machmud, SH, Rektor IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta kala itu Prof. Mr. Soenarjo dan Menteri Agama Prof. KH. Saifuddin Zuhri melakukan diskusi dan konsolidasi untuk kemungkinan fakultas yang baru saja dibentuk tersebut dapat menjadi kampus negeri.

Senin 21 Februari 1966 (30 Syawal 1385 H) menjadi hari yang fenomenal karena Fakultas Tarbiyah IAID secara resmi menjadi bagian Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Cabang Jember. Momen tersebut disaksikan oleh perwakilan elemen masyarakat dan negara, antara lain:  Dandim 0824, Danres Kepolisian, Kepala Kejaksaan, Ketua Pengadilan Negeri, Rektor Universitas Jember, Dekan IKIP Malang Cabang Jember, Ketua Partai NU, Ketua Partai PSII, Ketua Muhammadiyah dan kalangan yang mewakili Alim Ulama Kabupaten Jember.Surat Keputusan kampus lama menjadi Perguruan Tinggi Negeri disahkan oleh Prof. KH. Saifuddin Zuhri selaku Menteri Agama.

Selama kurang lebih 31 tahun Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel kampus Jember berkontribusi dalam mencetak intelektual Islam. Tongkat estafet kampus Islam Jember diteruskan secara mandiri setelah Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel bertransformasi menjadi STAIN Jember. Secara hukum, pendirian STAIN Jember didasarkan pada Keppres Nomor 11 tahun 1997. Sekolah Tinggi Islam ini mempunyai tiga jurusan antara lain: Jurusan Tarbiyah yang didalamnya terdapat prodi Pendidikan Agama Islam, dan Pendidikan Bahasa Arab, Jurusan Syariah dengan program studi yang ditawarkan prodi Al-Ahwal al-Al-Syakhsiyah dan Muamalah, Jurusan Dakwah yang menjadi wadah dari prodi Tafsir Hadits dan Komunikasi dan Penyiaran Islam.

Pada tahun 2014 terjadi perubahan status dari STAIN menjadi IAIN Jember berdasarkan Peraturan Presiden nomor 142 tahun 2014. Perubahan ini memungkinkan pengembangan keilmuan agama Islam. Oleh sebab itu, IAIN Jember mempunyai lima fakultas yang merupakan pengembangan dari jurusan-jurusan pada masa STAIN, yaitu: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan; Fakultas Syariah, Fakultas Dakwah; Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam; dan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora.

Dengan demikian, pada tahun 2014 Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora lahir. Fakultas ini mempunyai arah untuk mengembangkan keilmuan tidak hanya pada ilmu-ilmu Ushuluddin atau Keislaman, tetapi juga pada ilmu-ilmu susastra dan humaniora lainnya. Oleh karenanya, Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora IAIN Jember menyelenggarakan empat prodi, yakni Ilmu al-Qur’an dan Tafsir, Ilmu Hadits, Bahasa dan Sastra Arab, serta Sejarah dan Peradaban Islam.

Mendasarkan pada uraian di atas maka sejarah berdirinya prodi Sejarah dan Peradaban Islam (SPI) telah dimulai pada 2014. Prodi ini mulai menyelenggarakan kegiatan perkuliahan pada tahun 2015 dengan nama Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI). Kegiatan akademik prodi SKI didasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI Nomor 1083 Tahun 2015 Tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi pada Program Sarjana Institut Agama Islam Negeri Jember tertanggal  23 Februari 2015. Pemberian nama program studi ini  mengalami perubahan, menyesuaikan nomenklatur Program Studi Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKAI) berdasarkan  Keputusan Dirjen Pendidikan Islam  Nomor 6943 Tahun 2016 dan sesuai PMA 33 tahun 2016 yang sebelumnya PMA 36 tahun 2009 bernama Prodi Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI) menjadi Prodi Sejarah dan Peradaban Islam (SPI).

Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora

1). Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir

2). Ilmu Hadis

3). Bahasa dan Sastra Arab

4). Sejarah dan Kebudayaan Islam

;