fuah@uinkhas.ac.id 082143270620

Bedah Buku Mahasiswi IAT: Menemukan Cahaya di Tengah Kegelapan Zaman

Home >Berita >Bedah Buku Mahasiswi IAT: Menemukan Cahaya di Tengah Kegelapan Zaman
Diposting : Selasa, 29 Apr 2025, 15:08:49 | Dilihat : 124 kali
Bedah Buku Mahasiswi IAT: Menemukan Cahaya di Tengah Kegelapan Zaman


 

Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora (FUAH) UIN KHAS Jember mengadakan kegiatan bedah buku pada tanggal 29 April 2025. Kegiatan ini terasa istimewa karena buku yang dibedah merupakan karya perdana dari seorang mahasiswi Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Robiatul Adawiyah. Mahasiswi semester enam ini menulis buku reflektif berjudul "Kekuatan Dalam Diri: Menemukan Cahaya Saat Dunia Terasa Gelap".

Acara bedah buku dimulai dengan sambutan dari Kaprodi IAT, Bapak Abdullah Dardum. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga karena ada mahasiswa IAT yang mampu menulis dan menerbitkan sebuah buku. Menurut beliau, ini adalah bukti nyata bahwa penulis memiliki minat baca yang tinggi.

Sambutan kedua disampaikan oleh Wakil Dekan III, Bapak Zainal Anshori. Beliau memberikan apresiasi atas keberanian Robi, sapaan akrab Robiatul Adawiyah yang sudah berani menerbitkan buku di usia muda. Ia juga menyampaikan harapannya agar Robi terus menulis dan melahirkan karya-karya berikutnya.

Dalam sesi utama acara, Robi menceritakan latar belakang penulisan bukunya. Ia mengaku terinspirasi dari ayahnya yang saat itu sedang sakit. Sang ayah pernah berkata, “Abi ingin baca karya putriku sendiri, masa abi hanya membaca karya orang lain?” Kalimat itu menjadi titik balik yang membuat Robi bertekad menulis, agar ayahnya bisa membaca karyanya sendiri ketika sembuh.

Lebih jauh, Robi menjelaskan bahwa buku ini ia tulis karena keprihatinannya terhadap kondisi anak muda saat ini yang sering merasa kehilangan arah dan mudah menyerah. Ia ingin menyampaikan pesan kepada generasi muda agar tidak putus asa dalam menghadapi tantangan zaman.

Latar belakang Robi sebagai mahasiswi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir memberikan nuansa spiritual yang kuat dalam buku ini. Ia memadukan pesan-pesan Al-Qur’an seperti QS. Al-Insyirah dan QS. An-Nisa dengan isu-isu keseharian anak muda, seperti overthinking, FOMO, tekanan sosial, dan rasa tidak aman akibat media sosial. Salah satu kutipan inspiratif yang disampaikan dalam bukunya adalah: “Kegagalan itu kayak Google Maps bilang: ‘Putar balik!’ Bukan suruh berhenti.”

Robi juga menekankan pentingnya self-compassion, yaitu kemampuan untuk menyayangi dan menerima diri sendiri, bahkan dalam ketidaksempurnaan. Ia menulis, “Dunia sudah cukup keras. Jangan jadi lawan untuk dirimu sendiri.”

Di bab terakhir, Robi mengangkat pentingnya memiliki lingkungan yang suportif. Ia menyampaikan pesan bahwa “Lingkaran yang tepat itu bukan yang membuatmu takut jadi diri sendiri,” sebagai ajakan untuk membangun komunitas yang sehat dan mendorong pertumbuhan diri.

Melalui buku ini, Robi tidak hanya ingin menulis, tetapi juga menyembuhkan. Ia ingin mengajak pembaca percaya bahwa dalam gelap sekalipun, akan selalu ada cahaya selama kita mau mencarinya dan yakin bahwa Allah senantiasa membersamai. (Ben)

Berita Terbaru

Belajar Hadis Lewat Game dan Seni, ITTISAL 404 Tawarkan Format Kekinian
15 Jun 2025By fuah
Bedah Buku Mahasiswi IAT: Menemukan Cahaya di Tengah Kegelapan Zaman
29 Apr 2025By fuah
Rapat Kerja Pimpinan FUAH UIN KHAS Jember: Tingkatkan Kinerja, Raih Prestasi
28 Apr 2025By fuah

Agenda

Informasi Terbaru

Belum ada Informasi Terbaru

Lowongan

;