fuah@uinkhas.ac.id 082143270620

Mahasiswa FUAH menjadi Delegasi Access Summit 2024: Kolaborasi Indonesia-Timor Leste untuk Lingkungan Berkelanjutan

Home >Berita >Mahasiswa FUAH menjadi Delegasi Access Summit 2024: Kolaborasi Indonesia-Timor Leste untuk Lingkungan Berkelanjutan
Diposting : Selasa, 23 Jul 2024, 07:47:06 | Dilihat : 172 kali
Mahasiswa FUAH menjadi Delegasi Access Summit 2024: Kolaborasi Indonesia-Timor Leste untuk Lingkungan Berkelanjutan


akarta, 25 Mei 2024 – Dari tanggal 20 hingga 25 Mei 2024, mahasiswi fuah yang kerap disapa Silsilu ini berkesempatan untuk menjadi delegasi pada kegiatan Access Summit 2024 yang diadakan di Jakarta, Indonesia. Acara ini diselenggarakan untuk merayakan ulang tahun ke-20 Access Microscholarship Program. Program ini disponsori oleh Departemen Luar Negeri AS yang menawarkan beasiswa bahasa Inggris kepada pelajar muda di Indonesia, meningkatkan keterampilan bahasa mereka dan membuka pintu untuk peluang baru.

Pada 20 Mei 2024, kegiatan dimulai dengan perayaan gala dinner yang dihadiri oleh Penjabat Wakil Duta Besar AS Jason P. Rebholz, Ibu Ruth selaku Direktur Regional English Language Office (RELO Archipelago), serta tamu undangan terhormat lainnya. Malam itu menjadi momen berkesan yang menyoroti dampak program ini selama dua dekade terakhir.

Workshop enam hari ini mengumpulkan 90 delegasi dari Indonesia dan Timor Leste. Peserta workshop terlibat dalam berbagai aktivitas dan diskusi yang meningkatkan kesadaran kami tentang isu-isu lingkungan. Fokus utama workshop ini adalah kontribusi kepada masyarakat melalui proyek layanan komunitas yang berpusat pada keberlanjutan lingkungan.

Setelah kembali dari Access Summit 2024, Silsilu dan para peserta lainnya berencana untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka peroleh dalam proyek-proyek komunitas di lingkungan masing-masing. Mereka ingin memastikan bahwa dampak positif dari program ini terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi lebih banyak orang. 

Silsilu berharap bisa menginspirasi teman-teman dan masyarakat di sekitarnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan aktif berpartisipasi dalam upaya konservasi. "Saya ingin mengajak semua orang untuk mulai dari langkah kecil, seperti mengurangi penggunaan plastik dan menjaga kebersihan sungai dan lingkungan sekitar kita. Bersama, kita bisa membuat perubahan besar," tambahnya.

Melalui Access Summit 2024, Silsilu tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tetapi juga membangun jaringan dengan individu-individu yang memiliki visi dan misi serupa. Ia yakin bahwa kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak akan semakin memperkuat upaya konservasi lingkungan di Indonesia dan Timor Leste.

Access Summit 2024 telah memberikan pengalaman berharga dan menginspirasi para peserta untuk terus berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan. Dengan semangat dan dedikasi, mereka siap untuk melanjutkan perjuangan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih baik. (Tam/Sil)

;