fuah@uinkhas.ac.id 082143270620

Sidang Skripsi FUAH Hadirkan Beragam Cerita

Home >Berita >Sidang Skripsi FUAH Hadirkan Beragam Cerita
Diposting : Rabu, 19 Jun 2019, 11:44:51 | Dilihat : 741 kali
Sidang Skripsi FUAH Hadirkan Beragam Cerita


Jember-Ujian Skripsi Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora tengah berlangsung hari ini. Telah dimulai sejak kemarin (18/6/19), Ujian ini diikuti oleh sekitar 30 mahasiswa dari berbagai prodi di FUAH. 

Beragam cerita menarik muncul dalam ujian akhir penentu kelulusan mahasiswa ini. Masih sama seperti kemarin, ujian dimulai sejak pukul 08.00, sesuai dengan jadwal yang telah disediakan. Terlihat di salah satu ruangan beberapa penguji telah siap untuk menilai kinerja mahasiswa dalam membuat karya tulis ilmiahnya ini. 

Konten dari Skripsi harus bisa dipertanggungjawabkan untuk membuktikan bahwa karya ini merupakan "asli" buatan sendiri atau tidak. Serta untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mereka terhadap karya yang telah dibuat. 

Jika pada Lazimnya, Skripsi disusun sejak semester 7-8, namun tidak dapat dipungkiri jika ada kendala-kendala di luar prediksi mahasiswa yang menyebabkan mereka harus selesai tidak tepat waktu. 

hal ini terjadi pada salah seorang mahasiswa pagi ini, Zainul Arifin. mengangkat Topik mengenai Penafsiran ayat tentang jilbab menurut 'Ibn 'Asyur, mahasiswa semester 14 ini harus berjuang untuk menentukan apakah dia akan dinyatakan Lulus atau DO. 

Zainul memulai presentasinya setelah dipersilahkan oleh ketua sidang yang kebetulan dipimpin langsung oleh Dekan FUAH Dr. Khusna Amal. Raut ketegangan nampak jelas di wajah mahasiswa yang sedang dalam masa pemulihan dari sakit jantung ini. Kata-kata yang keluar juga nyaris terbata-bata dan "belepotan" kalau dalam bahasa kekinian.

Seperti biasa ada sesi tanya Jawab yang dilakukan oleh penguji utama yakni Dr. Fawaizul Umam dan Dr. Safrudin Edi Wibowo. Hingga pada sesi terakhir saat pembacaan hasil keputusan sidang, kata 'LULUS' menyertai penutupan dan membuat Zainul mengucap Syukur atas kelulusannya. 

Selain Zainul, ada pula mahasiswi yang harus rela untuk tidak mengikuti ujian skripsi saat ini karena melahirkan dan banyak lagi cerita lainnya. Apapun yang terjadi dan cerita apapun yang muncul selama 2 hari ini, tentunya semua tenaga pendidik selalu mendoakan yang terbaik untuk masa depan mahasiswa yang lulus semester ini. (Zoel/Faz)

 

;