Prodi Ilmu Hadis Mengadakan Workshop Penulisan Kajian Hadis Kontemporer dalam rangka Pengembangan Program Studi
Jember. Pada hari Kamis, 4 Juli 2024, Program Studi Ilmu Hadis, Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora mengadakan workshop bertema "Penulisan Kajian Hadis Kontemporer". Kegiatan ini dilaksnakan di Aula Perpustakaan UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Adanya kegiatan ini diinisiasi sebagai bagian dari upaya pengembangan Program Studi Ilmu Hadis untuk menanggapi tantangan zaman serta meningkatkan kualitas penelitian di bidang hadis.
Workshop ini mengundang pakar dan praktisi ilmu hadis dari dalam dan luar negeri untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan terbaru mereka dalam bidang kajian hadis yakni Bapak Habsi Sen, M. Hum dari The Istanbul Foundation for Science and Culture Turki dan Dr. Muhammad Kudhori, M. Ag dari UIN Walinsongo Semarang. Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran dekanat, dosen dan mahasiswa Program Studi Ilmu Hadis lingkungan Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora.
Prof. Dr. Ahidul Asror, M. Ag selaku Dekan FUAH, menyampaikan bahwa workshop ini bertujuan untuk merangsang diskusi ilmiah serta memperluas wawasan akademis tentang relevansi hadis dalam konteks kontemporer. "Kajian hadis tidak hanya sebagai warisan keilmuan, tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi pemecahan masalah sosial dan spiritual di masa kini," ujarnya.
Workshop ini juga memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk mempresentasikan penelitian mereka dan mendapatkan umpan balik langsung dari para narasumber. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan mutu penulisan karya ilmiah di bidang ilmu hadis. Partisipan workshop, seperti Lintang Ayu, mahasiswa semester enam, merasa terbantu dengan adanya kesempatan ini. "Saya sangat berterima kasih bisa belajar langsung dari para pakar hadis. Ini membuka pandangan baru bagi saya dalam menyelesaikan skripsi," ungkapnya.
Workshop "Penulisan Kajian Hadis Kontemporer" diharapkan tidak hanya menjadi momentum untuk mengembangkan kualitas akademik di Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora, tetapi juga sebagai langkah konkrit dalam menjawab tantangan zaman modern dengan pengetahuan yang mendalam dan aplikatif dari ilmu hadis. (Tam)