Mahasiswa FUAH UIN KHAS Jember Resmi Mulai Riset Kolektif di Desa Pakis Panti
JEMBER – Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora (FUAH) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember secara resmi memulai kegiatan Riset Kolektif Mahasiswa (RKM) di Desa Pakis, Kecamatan Panti, Jember. Acara pembukaan yang berlangsung khidmat digelar di Kantor Balai Desa Pakis pada Rabu, 1 Oktober 2025, dan akan berlangsung hingga 4 Oktober 2025.
?Kegiatan ini dibuka dengan sambutan hangat dari aparat desa setempat. Kasim, selaku Kaur Kesra Desa Pakis, menyambut baik kedatangan para mahasiswa dan dosen. "Selamat datang di desa kami. Semoga bisa segera berbaur dengan masyarakat. Kami sangat senang bisa bertemu langsung dengan para dosen dan mahasiswa dari FUAH," ujarnya, menyambut rombongan dengan tangan terbuka.
?Dekan FUAH, Prof. Dr. Ahidul Asror, M.Ag., dalam sambutannya memberikan pesan penting kepada para mahasiswa yang akan terjun langsung ke masyarakat. Beliau menekankan dua hal utama sebagai bekal selama riset.
?"Kesempatan belajar langsung di tengah masyarakat ini sangat berharga. Mumpung belajar di sini, manfaatkan semua sumber daya yang ada untuk memperkaya pengetahuan kalian," pesan Prof. Ahidul. "Yang tidak kalah penting, saat belajar di masyarakat, tetaplah selalu menjaga tata krama dan etika. Tunjukkan bahwa kalian adalah insan akademis yang berakhlak mulia," tambahnya.
?Harapan besar juga datang dari Kepala Desa Pakis, Bapak Zaeni. Beliau berharap program ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial yang berakhir setelah beberapa hari.
?"Kami berharap keterlibatan mahasiswa tidak selesai pada kegiatan ini saja, tetapi bisa berkelanjutan. Semoga ada program-program kolaborasi lain di masa depan yang bisa membawa manfaat bagi desa dan juga bagi pengembangan wawasan mahasiswa," ungkapnya.
?Dengan dibukanya kegiatan ini, para mahasiswa FUAH akan memulai riset lapangan mereka, menggali data, serta belajar dari kearifan lokal yang ada di Desa Pakis. Kegiatan RKM ini diharapkan dapat menjadi jembatan antara dunia akademik dengan realitas sosial di masyarakat.
