Pakar Filsafat Islam AL-Azhar Berkunjung ke FUAH
Jember- Dalam kesempatan yang sangat berharga ini, FUAH kedatangan tamu dari Timur Tengah yaitu Dr. Asyraf Abd Rafi' dari Mesir. Menurut ilmuan yang juga pakar filsafat Yunani ini, keberagaman ilmu adalah berkah dan rahmat bukanlah menjadi perbedaan antar orang-orang yang mencari ilmu. Tak kalah penting dari itu disampaikan pula bahwa "seorang pelajar maupun pengajar mendapatkan kemualiaan di sisi Allah yang mana dua-duanya dimintakan pertanggungjawabannya di akhirat kelak".
Dalam inti sambutannya, Dr. Asyraf mengenalkan pemikiran dan metode dakwah Said Nursi yang moderat. Menurutnya di masa milenial ini pemikiran Said Nursi yang menyatukan perlu diterapkan oleh dunia Islam yang penuh keragaman dan potensi perpecahan. "Adanya perbedaan dalam kalangan umat Islam hendaklah dilihat sebagai satu anugerah dan rahmat dan bukan alasan untuk saling menindas atau berperang" tuturnya. "Karena segala perbedaan yang mengemuka belakangan ini hanyalah masalah yang furu' bahkan furu' al-furu'", imbuhnya.
Kunjungan ini semata-mata untuk memajukan fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora serta kemajuan IAIN Jember pada umumnya, dengan terbukanya peluang kerjasama penelitian melalui Collaborative Research dengan para peneliti kajian Islam di Timur Tengah. Pada kesempatan mendatang Dr. Asyraf Abd Rafi' sangat menyambut inisiasi FUAH untuk terus mengembangkan kapasitas keilmuan Dosen-dosen FUAH dalam penguasaan Bahasa Arab dan filsafat Islam. Dr. Asyraf yang kini mengajar di Universitas Islam Internasional Islamabad berharap FUAH ke depan bisa lebih berkembang lagi dan menjadi Fakultas terkemuka dalam bidang kajian keislaman dan Bahasa Arab.(Faiz/Jamz)