Memperingati Puncak Kesuksesan: Yudisium Ke-31 FUAH Diwarnai Kebahagiaan dan Inspirasi
Jember, 19 Februari 2023. Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora (FUAH) menggelar acara yudisium yang ke-31 di Hotel Java Lotus, Kaliwates, Jember. Acara ini merupakan momen bersejarah bagi 121 mahasiswa FUAH yang telah menyelesaikan studinya. Dengan rincian: 50 mahasiswa IAT, 17 mahasiswa IH, 24 mahasiswa SPI, dan 30 mahasiswa BSA.
Acara yudisium ini dihadiri oleh petinggi-petinggi FUAH, termasuk dekan, wakil dekan, koor prodi, serta dihormati dengan kehadiran Wakil Rektor 3, Dr. Khoirul Faizin, M.Ag.
Kegiatan dimulai dengan kirab bersama petinggi FUAH, dilanjutkan dengan nyanyian lagu Indonesia Raya dan pembacaan ayat suci Al-Quran.
Prakata pertama disampaikan oleh Bapak Ahidul Asror, M.Ag., Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora yang baru. Beliau memberikan apresiasi tinggi kepada para mahasiswa yang telah menyelesaikan studinya, sambil mengingatkan pentingnya terus mencari ilmu setelah lulus.
Prakata kedua disampaikan oleh Dr. Khoirul Faizin, M.Ag., Wakil Rektor 3, yang memaparkan keutamaan alumni UIN daripada universitas lain, karena di UIN selain ilmu umum juga diajarkan ilmu-ilmu agama. Beliau juga menyemangati para yudisi agar bisa memberikan manfaat yang nyata setelah mereka lulus.
Prosesi yudisium kemudian dimulai, di mana setiap peserta dipanggil untuk menerima sertifikat. Di akhir prosesi, diumumkan peraih yudisium terbaik dan skripsi terbaik.
Noviatul Badriyah dari program studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir meraih gelar yudisium terbaik, sementara Achmad Toriq dari program studi Sejarah Peradaban Islam meraih gelar skripsi terbaik.
Noviatul Badriyah, selaku yudisi terbaik diberikan kesempatan untuk maju ke podium untuk menyampaikan kesan pesannya. dalam penyampaiannya, dia terlihat emosional dan tidak bisa menahan rasa bahagia saat itu. sontak hal tersebut mengundang tepuk tangan para peserta lain yang turut senang dengan prestasinya. Perempuan asal Lamongan tersebut, juga memberikan pesan yang ditujukan kepada mahasiswa FUAH secara umum. yaitu agar tidak terbatas mencari ilmu hanya dari kelas saja, Namun ilmu yang didapat dari pembelajaran mandiri harus lebih banyak.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama yang penuh antusiasme, menandai momen bersejarah yang tak terlupakan bagi para lulusan. (Ben)
