Mahasiswa SPI Semester VI Kunjungi BPS Jember: Menggali Data Kuantitatif untuk Penelitian Sejarah
Jember, 16 Mei 2024. Mahasiswa semester VI Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam (SPI) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, melakukan kunjungan akademik ke Badan Pusat Statistik (BPS) dalam rangka memperdalam pemahaman mata kuliah Penelusuran Arsip dan Sumber Sejarah. Kunjungan ini bertujuan untuk mencari sumber primer berupa data kuantitatif yang dimiliki oleh BPS. Data kuantitatif merupakan sumber primer yang sangat penting untuk dijadikan bukti konkret dalam menjelaskan peristiwa masa lampau. Selain itu, data kuantitatif juga berfungsi sebagai penguat sumber lisan yang sering kali tidak dapat menjelaskan secara pasti kapan sebuah peristiwa terjadi, mengingat ingatan manusia memiliki keterbatasan.
Dosen pembimbing, Ibu Dahimatul Afidah, M.Hum, memberikan sambutannya saat kunjungan berlangsung. Beliau menekankan pentingnya BPS sebagai tempat penelusuran sumber primer dalam penulisan skripsi mahasiswa SPI.
"BPS menjadi tempat yang penting untuk dijadikan sebagai tempat penelusuran sumber primer yang berupa data kuantitatif dalam penulisan skripsi mahasiswa SPI. Dengan menggunakan data-data yang dimiliki oleh BPS, penulisan sejarah akan menghasilkan fakta-fakta yang objektif," ujar Dahimatul Afidah.
Kepala BPS Jember, Tri Erwandi, SE, MSi, juga menyampaikan sepatah dua kata dalam sambutannya. Beliau menjelaskan meskipun gedung BPS tidak besar, namun perannya sangat penting dalam pembangunan negara, termasuk dalam bidang penelitian.
"BPS ini memang memiliki gedung yang kecil namun kami memiliki manfaat yang besar dalam pembangunan negara, termasuk dalam bidang penelitian. Mahasiswa sejarah bisa memanfaatkan berbagai data yang dimiliki oleh BPS untuk menunjang penelitian. Dan semuanya bisa dilakukan secara online," ujar Tri Erwandi.
Selain itu, BPS juga dengan senang hati siap menerima mahasiswa yang ingin magang di kantor BPS, memberikan kesempatan bagi mereka untuk lebih mendalami data-data yang ada serta mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama perkuliahan. Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengakses dan memanfaatkan sumber-sumber primer untuk penelitian sejarah yang lebih akurat dan mendalam. (Tam)