Kisah Inspiratif Achmad Toriq: Mahasiswa Penerima Skripsi Terbaik FUAH 2024
Jember. Achmad Thoriq, mahasiswa asal genteng, Banyuwangi, memperoleh penghargaan sebagai penerima skripsi terbaik dalam Yudisium ke-31 Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora. Thoriq berasal dari program studi Sejarah Peradaban Islam dengan judul skripsi "Perjalanan Jamaah Haji Banyuwangi pada tahun 1970 - 1980". Sebagai mahasiswa angkatan 20, ia berhasil menyelesaikan masa perkuliahan selama 3,5 tahun.
Dalam kesempatan tersebut, Mahasiswa yang kerap disapa Thoriq ini membagikan motivasi dan kisah perjalanan penulisan skripsinya. Awalnya, ketertarikannya muncul saat menemukan catatan perjalanan haji tahun 1971 milik kakeknya sendiri, Bapak Mughni. Hal ini memacunya untuk mencari sumber-sumber primer dan sekunder terkait topik tersebut. Setelah menemukan banyak catatan dan arsip, ia memutuskan untuk mengajukan judul skripsi tersebut kepada dosen pembimbingnya, Bapak Fawaizul Umam.
Dalam proses penulisan skripsinya, Toriq membagikan motivasi dan strategi penulisan yang cepat dan tepat. "Motivasi untuk terus mengerjakan skripsi adalah konsistensi. Mulai dari mencari sumber di lapangan hingga mengerjakan skripsi pada malam hari. Meskipun terkadang kekurangan ide, saya tetap memanfaatkan waktu untuk membaca buku. Yang penting, jangan berhenti mencari dan mengerjakan skripsi setiap hari," ungkapnya.
Selain semangat dari dirinya sendiri, Toriq mengakui bahwa kesuksesannya dalam menyelesaikan skripsi tidak lepas dari dukungan keluarga dan para dosen pembimbing seperti Bapak Purbo, Bapak Hanafi, Bapak Mustaqim, dan Bapak Amin Fadlillah. Baginya, semua ini merupakan berkah yang patut disyukuri secara terus-menerus. (Hasna)
