FUAH Student Of The Year 2023: Sempat Diremehkan Tapi Membungkam Dengan Prestasi

FUAH Student Of The Year 2023: Sempat Diremehkan Tapi Membungkam Dengan Prestasi

Jember. Mahasiswa berprestasi memiliki peran penting dalam menginspirasi dan mendorong semangat prestasi di lingkungan pendidikan. Keberhasilan mereka dapat menjadi sumber motivasi bagi mahasiswa lain, menciptakan kompetisi sehat, dan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan. Bicara mengenai prestasi, sosok mahasiswa Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir satu ini tidak perlu diragukan lagi. Pada tahun 2023 saja, dia sudah berhasil menjuarai kompetisi level lokal, nasional bahkan internasional. 

Silsiluh Durrotil Bahiyah, mahasiswa semester V  Prodi IAT kelahiran Jember ini memiliki semangat kompetensi yang kuat. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kejuaraan yg dimenangkannya baik dalam bidang akademik dan non akademik. Gadis cantik yang akrab disapa Sisil ini, pada tahun 2023 telah berhasil memenangkan beberapa lomba diantaranya: 

1. Juara 1 Call for Article (Fakultas Hukum Universitas Jember) tingkat Nasional 2023
2. Juara 1 Tartil Al-Quran pada ajang IYC tingkat Nasional 2023
3. Juara 1 Scientific Paper Competition se-Jawa Timur 2023
4. Juara 1 Da'i/Da'iyah dalam rangka Hari Santri Nasional Pemerintah Kabupaten Jember 2023
5. Juara 1 Puitisasi Terjemahan Al-Qur'an pada POSE FUAH 2023
6. Juara 2 Puitisasi terjemahan Al-Qur'an pada Porsi Jawara I PTKIN se-Jawa Madura 2023 
7. Juara 2 pada event Semarak lomba bulan Kemerdekaan cabang Membaca Puisi tingkat Jawa Timur di Kabupaten Malang 2023
8. Juara 2 pada event Semarak lomba bulan Kemerdekaan cabang Membaca Puisi tingkat Jawa Timur di Kabupaten Malang 2023
9. Juara 2 Pop Solo Islami pada POSE FUAH 2023
10. Juara 2 Da'i/da'iyah pada POSE FUAH 2023
11. Juara 3 pada International Research and Entrepreneurship Competition by UKMF SCREEN Universitas Negeri Yogyakarta Tingkat Internasional 2023
12. Juara 3 Esai pada Islamic Contest di Univ. Jember tingkat Nasional 2023
13. Juara 3 Da'i/Da'iyah pada ajang IYC tingkat Nasional 2023

Baru-baru ini, Tim Protokol dan Media Center FUAH berhasil mewawancarai Sisil berkaitan dengan motivasi mengikuti lomba serta tips dan trik agar terus berprestasi yang bisa dibagikan ke kawan-kawan civitas akademika FUAH secara khusus. 

"Motivasi sisil mengikuti lomba-lomba itu berawal sejak ada stigma bahwa anak-anak yang bersekolah di Madrasah dianggap bodoh dan diremehkan. Kala itu Sisil bertekad untuk membuktikan kepada orang-orang bahwa , tidaklah pantas untuk menilai kemampuan seseorang hanya memandang dimana tempat ia bersekolah, maka dari itu prestasi yang diraih saya dari tingkat lokal, nasional bahkan internasional menjadi bukti". Ujar Sisil 

Dalam kesempatan ini juga gadis yang memiliki moto hidup "Maju Catu, Mandek Ambruk, Mundur Ancur" membagikan tips dan trik kepada kita semua bagaimana agar terus bisa mengejar mimpi dan meraih prestasi. 

"Tips dan trik yang bisa saya bagikan ke temen-temen mahasiswa FUAH, when you just looking and just saying without action, you just waiting for your destruction. Beraksi tidak hanya melalui perlombaan.  Jangan jadikan perlombaan sebagai tujuan utamamu meraih juara, tapi jadikanlah impianmu sebagai tujuan utama dan jadikan perlombaan sebagai saksi dari mimpi-mimpimu itu. Setelah itu, kuatkan dirimu dengan "Langitkan, pasrahkan" jangan lupa berterima kasih dan doakan orangtua, guru, mentor, dosen, dan seluruhnya yang berada dibalik layarmu. Karena seluruh pencapaianmu, tak lepas dari barokah beliau-beliau yang mengalir didalam dirimu". Ujar Sisil

Lebih jauh Sisil menyampaikan bahwa, keberhasilan dia bukan hanya keberhasilan tunggal melainkan ada andil dari orang-orang sekitar yang selalu mendukungnya yakni terutama kedua orang tua, guru, mentor, dosen, dan setiap orang yang selalu berada dibekalang layar untuk mensupport. Tentunya,  Sisil juga tidak lupa untuk berdoa dan bersyukur kepada Allah SWT, karena sekeras-kerasnya manusia berjuang tentu ada campur tanggan Allah SWT dalam setiap langkah kaki kita. 

Sosok Sisil sangat mengidolakan kedua orang taunya sebagai tokoh yang selalu menginspirasinya dalam hal apapun. Ia lahir dari keluarga yang sederhana tapi punya mimpi besar. Abahnya dahulu bekerja serabutan alias bekerja apa saja yang dapat dikerjakan, bukan bekerja karena ketiadaan pekerjaan. Lalu,  Ibunya berjuang sebagai single parent mencukupi ke-4 anaknya yang terbilang masih belia saat abah telah tiada ( ia berusia 3 tahun saat itu). Tahun demi tahun, beliau kerahkan tenaganya untuk mencukupi keluarga dengan berlandaskan keterampilan menjahitnya hingga beliau berusia lanjut dan meninggal pada 29 November 2023 lalu. Yang membuat hati Sisil bergetar terhadap kedua orang tuanya ialah tekad yang kuat dalam dirinya yang Sisil dan saudara-saudaranyapun belum bisa sekuat itu.

"Singkatnya, hingga detik ini, bukan aku yang kuat, tapi do'a mereka yang menguatkan Sisil". Ujarnya

Dari cerita Silsiluh Durrotil Bahiyah, banyak sekali pelajaran dan hikmah yang bisa kita ambil bahwa jangan membatasi diri untuk berprestasi walaupun diremehkan orang lain karena mimpi kita adalah sebuah harapan yang harus selalu dipupuk dan diperjuangkan. (Tam)