fuah@uinkhas.ac.id 082143270620

FUAH Menyambut Transformasi IAIN Jember Menjadi UIN KHAS dengan Dzikir Kebangsaan

Home >Berita >FUAH Menyambut Transformasi IAIN Jember Menjadi UIN KHAS dengan Dzikir Kebangsaan
Diposting : Rabu, 28 Aug 2019, 14:50:12 | Dilihat : 658 kali
FUAH Menyambut Transformasi IAIN Jember Menjadi UIN KHAS dengan Dzikir Kebangsaan


Terdapat momen yang istimewa dari penutupan pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Jember Tahun 2019, Senin (26/8) malam. Serangkaian acara yang dihelat selama empat hari sebelumnya, ditutup dengan dzikir kebangsaan dan doa bersama untuk transformasi IAIN Jember menuju Universitas Islam Negeri KH Ahmad Shiddiq (UIN KHAS) Jember.

Menurut Rektor IAIN Jember Prof. Babun Suharto, acara doa bersama dan dzikir kebangsaan tersebut sengaja digelar agar persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia terus terjaga. “Kami sivitas akademika IAIN Jember mendoakan agar bangsa Indonesia dijauhkan dari ancaman perpecahan, kita juga mendoakan agar kerukunan di Indonesia terus terjaga,” katanya.

Dzikir dan doa bersama yang diikuti semua mahasiswa baru tersebut dipimpin langsung oleh KH Baiquni Purnomo, Pengasuh Majelis Sholawat Al Ghofilin Jember. Beliau berharap kepada seluruh mahasiswa IAIN Jember, untuk ikut menebar ajaran Islam yang penuh dengan kedamaian.

“Hari ini Indonesia menjadi jujukan bangsa- bangsa besar untuk belajar bagaimana Islam yang moderat, Islam yang ramah, Islam yang menebar kedamaian. Untuk itu, mahasiswa IAIN Jember harus menjadi salah satu penyebar nilai- nilai tersebut,” tegasnya.

Bagi sivitas akademik FUAH sendiri acara dzikir kebangsaan ini merupakan momentum yang tepat sebelum mengawali masa perkuliahan pada awal bulan nanti. Dengan jumlah mahasiswa baru FUAH yang mencapai 389 mahasiswa pada tahun ini, harapannya proses perkuliahan dan kegiatan akademik di FUAH tahun ini dapat berjalan lancar dan lebih baik dari sebelumnya.

Khusna Amal, selaku dekan FUAH, yang turut hadir pada dzikir kebangsaan ini menuturkan, “Acara dzikir dan doa bersama ini sangat penting untuk menumbuhkan kapasitas spiritual mahasiswa. Di samping keunggulan di bidang akademik, mahasiswa FUAH diharapkan dapat memiliki kepekaan spiritual yang tidak hanya bersifat vertikal tetapi juga berefek horizontal dengan memberikan manfaat kepada masyarakat, cinta kepada bangsa dan setia kepada ideologi Pancasila”. (Faiz/Devi)

;