fuah@uinkhas.ac.id 082143270620

Sertifikasi Penguji BTQ dan PPI

Home >Berita >Sertifikasi Penguji BTQ dan PPI
Diposting : Jumat, 24 May 2019, 08:28:54 | Dilihat : 817 kali
Sertifikasi Penguji BTQ dan PPI


Jember- Penerimaan mahasiswa baru di lingkungan IAIN Jember sudah mulai dibuka,berbagai persiapan telah dilakukan oleh para panitia yang berwenang termasuk tentang materi tes yang akan diujikan nanti. Salah satu jenis tes yang selalu mendebarkan para calon mahasiswa baru adalah Baca Tulis AlQur'an atau yang biasa dikenal dengan BTQ, serta PPI (Praktek pengamalan Ibadah). Dalam sesi ini, mahasiswa akan diuji kemampuannya dalam bidang membaca dan menulis Al Qur'an,namun para penguji juga menyematkan pertanyaan seputar amalan ibadah yang biasanya dilakukan oleh seorang muslim.

Pada tahun ini, para penguji BTQ dan PPI harus memiliki sertifikat yang menyatakan bahwa mereka layak menjadi penguji. Melalui proses sertifikasi yang dimulai sejak pukul 08.30 wib di gedung GKT lantai 2, para calon penguji yang terdiri dari dosen "senior" maupun "junior" tidak luput dari proses ini bila ingin menjadi bagian dari tim penguji BTQ. Antusiasme nampak terasa disini, dilihat dari banyaknya peserta yang yang terdata dalam daftar hadir tidak kurang dari 88 orang yang berasal dari berbagai Fakultas..

Menghadirkan 2 "master" yang memang Ahli dalam bidang tersebut yang bertindak sebagai penguji bagi para dosen untuk dianggap layak sebagai "calon penguji BTQ' bagi mahasiswa baru nantinya.Beliau adalah pengasuh pondok pesantren Yasinat jember yaitu K.H. Imam Baghawi Burhan dan K.H. Ahmad Shodiq yang merupakan imam besar masjid Agung at-Taqwa, Bondowoso. Tentu saja keduanya tidak perlu diragukan lagi keilmuannya terkait dengan BTQ khususnya.

Dimulai sejak pukul 08.30, ada dua "trik" berbeda yang dilakukan oleh keduanya. Jika K.H Imam Baghawi langsung memanggil 2 orang dalam waktu bersamaan untuk diuji, maka K.H. Ahmad Shodik hanya mempersilahkan 1 orang saja dalam tiap sesi. Salah satu diantara yang menjadi peserta adalah Dr. maskud M.Si, wadek III FUAH. Beliau menggambarkan bagaimana suasana saat diuji, "Kebetulan saya tadi satu sesi dengan salah satu dosen FUAH juga yaitu M.Uzaer Damairi, kami membaca secara bersamaan dan dikoreksi bersamaan pula." Paparnya sambil sesekali memperlihatkan foto pada saat proses ujji sertifikasi berlangsung. " Tapi tidak hanya itu saja, saya juga kebagian diuji bacaan tasyahud oleh K.H. Imam Baghawy" Lanjutnya.

Cerita berbeda datang dari salah satu dosen FUAH yaitu Ahmad Fajar Shodik yang kebetulan berhadapan dengan K.H. Ahmad Shodik. Sambil mengobrol santai, dosen yang mengampu mata kuliah Fiqh Perbandingan Madzhab ini menceritakan apa saja materi yang diujikan pada siang hari ini, "Pastinya Hafalan Surah Al-Qur'an, membaca surah Al-Qur'an sesuai dengan yang diinstruksikan oleh penguji, menulis beberapa ayat dari surah al Baqarah serta membaca doa Qunut" jelasnya.

Selain ketiganya, masih banyak peserta uji sertifikasi yang berasal dari FUAH. Diantaranya, Dr. kasman yang merupakan wadek 2 FUAH, wadek 1 FUAH yaitu Dr. H.Imam Bonjol juhari, Dr. Win Ushuluddin, Makhrus, Devi Suci Windariyah, Za'imatil Ashfiya, Eni Zulfa dan masih banyak lagi yang lainnya. Harapan yang besar dari proses sertifikasi ini adalah dengan menghadirkan penguji yang berkompeten yang nantinya dapat melahirkan mahasiswa yang unggul dalam bidang ini serta menjaring benih-benih yang akan tumbuh menjadi generasi yang Qur'ani dan islami di institusi ini, khususnya untuk Fakultas FUAH. (Zoel/Jamz/Faiz)

;