KIPRAH ALUMNI FUAH UIN KHAS PADA INTERNATIONAL CONFERENCE DI YOGYAKARTA
Yogyakarta — Annual Meeting dan Conference Asosiasi Ilmu Hadis (ASILHA) 2025 yang berlangsung di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada 10–12 Agustus 2025 menjadi ajang pertemuan para peneliti dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Forum ini mempertemukan para pakar, dosen, peneliti dan mahasiswa untuk membahas perkembangan terbaru studi hadis serta berbagai pendekatan lintas disiplin.
Kegiatan berskala internasional ini diwarnai kehadiran alumni UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember. Achmadana Syachrizal Muziburrochman Firdaus, yang kini berstatus sebagai edukator di Museum Islam Indonesia K.H. Hasyim Asy‘ari (MINHA), menjadi satu-satunya alumni UIN KHAS Jember yang berkesempatan mempresentasikan makalahnya di ASILHA 2025.
Achmadana mempresentasikan artikel berjudul Philological Study and Hadith Criticism of the Manuscript Sab?l al-Sal?m li-Bul?gh al-Mar?m by Muhammad Idrus Qaym al-D?n. Penelitian ini mengintegrasikan kajian hadis dengan filologi, menyoroti pentingnya penelitian manuskrip kitab hadis sebagai bagian dari khazanah Islam Nusantara yang perlu dilestarikan dan dikaji secara akademis. Makalah tersebut merupakan hasil penelitian bersama Muhammad Faiz, Koordinator Program Studi Ilmu Hadis UIN KHAS Jember, dan Fitah Jamaludin, dosen yang konsen pada kajian Ma'anil Hadis.
Selain Achmadana, hadir pula dua alumni FUAH UIN KHAS Jember lainnya sebagai peserta aktif, yaitu Eva Fahmadia Wahidah Rahmah (alumni ILHA 2022), mahasiswa magister UIN Sunan Kalijaga yang telah menyelesaikan tesisnya yang berjudul Tubuh Perempuan dan Ekologi: Ekofeminisme dalam Praktik Konsumsi Berkelanjutan, serta Achmad Sofiyul Mubarok (alumni IAT 2023), yang mengusung tema Ekuivalensi dan Non Ekuivalensi Al-Qur’an Terjemah Bahasa Using dengan Al-Qur’an Terjemah Bahasa Indonesia Kemenag RI Surat An-Nas sampai Ad-Dhuha.
Kehadiran para alumni ini tidak hanya memperluas jejaring akademik, tetapi juga memperkuat citra Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora UIN KHAS Jember sebagai Fakultas yang melahirkan peneliti dan praktisi pendidikan dengan beragam bidang kajian. Mereka menjadi bagian dari forum diskusi yang membentangkan gagasan, berbagi perspektif, dan membuka peluang kolaborasi riset.
Menurut penyelenggara, ASILHA 2025 diikuti peneliti hadis dari berbagai lintas disiplin, menjadikannya wadah strategis untuk memadukan tradisi kajian teks klasik dengan isu-isu kontemporer. Partisipasi alumni FUAH UIN KHAS Jember menjadi bukti kontribusi nyata dalam perhelatan akademik tingkat internasional.
Dengan tampilnya Achmadana sebagai presenter dan dukungan dari sesama alumni sebagai peserta, FUAH UIN KHAS Jember berhasil menunjukkan eksistensinya di panggung akademik antara bangsa. Momentum ini diharapkan menjadi dorongan bagi generasi berikutnya untuk terus berkarya di forum-forum ilmiah berskala nasional maupun internasional lainnya.
