fuah@uinkhas.ac.id 082143270620

Yudisium ke XIX FUAH, Rektor UIN KHAS Sampaikan Pesan Kyai Haji Achmad Siddiq.

Home >Berita >Yudisium ke XIX FUAH, Rektor UIN KHAS Sampaikan Pesan Kyai Haji Achmad Siddiq.
Diposting : Jumat, 03 Dec 2021, 16:15:25 | Dilihat : 595 kali
Yudisium ke XIX FUAH, Rektor UIN KHAS Sampaikan Pesan Kyai Haji Achmad Siddiq.


Selasa, 30 November 2021 di Hotel Meotel Jember, Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember adakan Yudisium ke XIX.

 

Berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora yang dibacakan oleh Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU), Hesti Widyo Palupi, S.E, M.M., Jumlah peserta yang mengikuti Yudisium ke XIX ini berjumlah 58 peserta. Mereka berasal dari ke empat Program Studi (prodi) yang ada di Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora (FUAH). Rinciannya adalah sebagai berikut; Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (IAT) 34 Peserta, Prodi Bahasa dan Sastra Arab (BSA) 18 peserta, Sejarah Peradaban Islam (SPI) 3 peserta, dan Prodi Ilmu Hadits (Ilha) berjumlah 3 orang juga. Angkatan dari para peserta pun bervariasi, mulai dari angkatan 2015 hingga angkatan 2017.

Acara dimulai pukul 09:30 WIB dan dihadiri oleh para Civitas Akademika Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora. Diantaranya Dekan FUAH, Dr. M. Khusna Amal, S.Ag., M.Si., Wakil Dekan I, Dr. Uun Yusufa, M.A., Wakil Dekan II, Dr. H. Kasman, M.Fil.I., Kepala bagian tata usaha (Kabag TU), Hesti Widyo Palupi, S.E, M.M., Kepala Labolatorium, Para Ketua Prodi, Dosen, serta karyawan FUAH.

Pada saat sambutan, Dekan FUAH, Dr. M. Khusna Amal, S.Ag, M.Si., menyampaikan bahwa, "Hidup adalah sebuah perjalanan, bukan pelarian, jangan lari dari kehidupan, jalani kehidupan dengan sebaik-baiknya. Salah satu dimensi kehidupan yang saudara-saudara Yudisi jalani saat Ini adalah kehidupan dalam dunia akademik, kalau kami liat anda sudah ada pada fase tingkat kehidupan yg lebih tinggi, dan sekarang anda sudah berhasil dan sah menyelesaikan studi formal dijenjang perguruan tinggi, saya pikir ini adalah capaian prestasi akademik yang luar biasa, karena tidak semua dari kita dan kawan-kawan kita bisa mendapat akses dan kesempatan untuk mengeyam pendidikan sampai perguruan tinggi. Bagi para Yudisi yg masih tertantang dan memiliki potensi, masih bisa melanjutkan pendidikan ke Strata dua."

Diakhir sambutan beliau juga menyinggung tentang pentingnya ilmu, yang kemudian di akhiri dengan ucapan terimakasih dan permintaan maaf mewakili para staf yang bertugasPada Yudisium ke XIX ini, nilai IPK tertinggi berjumlah 3,97, dan terendah berjumlah 3.30. Sedangkan untuk masa perkuliahan tercepat adalah 3 tahun, 11 bulan ,12 hari. Disampaikan oleh Wadek I Dr. Uun Yusufa, M.A., pada saat acara laporan akademik. (Tama/Nuzy/Sahil)

;