fuah@uinkhas.ac.id 082143270620

Program Studi SPI Borong Mahasiswa Lulusan Terbaik dan Skripsi Terbaik pada Yudisium XXVIII

Home >Berita >Program Studi SPI Borong Mahasiswa Lulusan Terbaik dan Skripsi Terbaik pada Yudisium XXVIII
Diposting : Kamis, 09 Mar 2023, 10:31:37 | Dilihat : 428 kali
Program Studi SPI Borong Mahasiswa Lulusan Terbaik dan Skripsi Terbaik pada Yudisium XXVIII


Prosesi Yudisium ke-28 yang diikuti oleh 92 mahasiswa/mahasiswi Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora telah berjalan dengan khidmat. Pada tanggal 08 Maret 2023 yang bertepatan dengan Hari Perempuan Nasional, FUAH melaksanakan Yudisium di Hotel Luminor Jember dari pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB. Peserta yang terdiri dari 43 orang program studi Ilmu Al-qur’an dan Tafsir, 15 orang dari program studi Bahasa dan Sastra Arab, dan 13 orang program studi Ilmu Hadits, lalu 21 orang dari program studi Sejarah Peradaban Islam menunjukkan wajah yang berseri atas acara pengesahan lulusan dan perolehan gelar yang telah diperjuangkan dengan ridho Allah SWT. dan ridho orangtua.

            Pada salah satu bagian acara prosesi Yudisium terdapat pengumuman lulusan terbaik dan skripsi terbaik. Hal yang mengejutkan bahwa pada kedua penghargaan tersebut di-borong oleh mahasiswa dan mahasiswi Program Studi Sejarah Peradaban Islam. Zidah Alfarizqillah yang akrab dipanggil zizid ini dinobatkan sebagai lulusan terbaik pada Yudisium ke-28 dengan pencapaian IPK 3,76. Walaupun pada dasarnya lulusan terbaik tidak hanya dipengaruhi oleh besarnya nilai IPK saja tapi aspek lain juga berpengaruh. Selanjutnya, skripsi terbaik diraih oleh Refin Ahmad Faturrahman dengan judul “Ambivalensi Dalam Hubungann Java Comitee dan Komunitas Kristen Madura di Regentschap Bondowoso Tahun 1880-1928”.

Sedikit kata dari Lulusan Terbaik Yudisium ke-28. Zidah Alfarizqilah mengatakan "Ini bukan akhir dari perjuangan kami tapi awal dari perjuangan kami dalam menghadapi dunia sosial yang nyata. Dengan ini kami juga mohon doa restu kepada pemimpin, dosen, dan civitas akademika agar kami bisa berkontribusi dalam kemajuan nusa bangsa dan menerapkan ilmu yang telah kami peroleh. Jangan lupa ini semua bagian terbaik dari skenario tuhan dan banyak bersyukur atas apa yang diberikan oleh-Nya. Terimakasih,"

Zidah juga membagikan kisah hidupnya secara singkat, ia menyampaikan awalnya ia mengincar posisi sebagai skripsi terbaik. Walaupun kenyataan yang didapat tidak sesuai dengan ekspektasi tidak lantas membuat Zidah hilang syukur atas skenario tuhan yang ia dapat. Menurutnya, dapat lulus dari perguruan tinggi dan mendapat gelar sarjana merupakan hadiah terbaik bagi kedua orangtua. “Alhamdulillah bu, njenengan tidak investasi bodong ke saya,” tutur zidah dengan haru dalam wawancara yang dilakukan. Zidah juga menyampaikan pesan kepada adik tingkat-nya, ia harap adik-adik sekalian cukup lakukan yang terbaik dihidupnya tanpa ekspektasi berlebih yang akan mempengaruhi hasil akhir nanti.

Begitu pula dengan Refin Ahmad Faturrahman ia juga memberikan titipan nasehat terkait skripsi kepada adik tingkat-nya. “Anggaplah skripsi itu bagian dari diri kamu. Skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai,” ucap Refin sebagai salah satu kiat mencapai skripsi yang baik. Pulang dengan menyandang penghargaan skripsi terbaik membawa berkah  barokah atas usaha dan doa-nya selama ini tidak sia-sia. (Nan)

;