fuah@uinkhas.ac.id 082143270620

Merawat Naskah bersama Dr. Munawar Holil

Home >Berita >Merawat Naskah bersama Dr. Munawar Holil
Diposting : Selasa, 19 Oct 2021, 18:18:02 | Dilihat : 277 kali
Merawat Naskah bersama Dr. Munawar Holil


Jember, FUAH UIN KHAS JEMBER – Salah satu pengembangan penguatan mutu laboratorium dan mini museum, Laboratorium FUAH UIN KHAS Jember menyelenggarakan webinar dengan tema Manuskrip Dalam Kehidupan Masyarakat Timur Jawa. Kegiatan webinar ini disambut baik oleh Bapak Dr. Win Usuluddin, M.Hum. sebagai Kepala Laboratorium FUAH UIN KHAS Jember. Acara webinar ini mengundang tiga narasumber yaitu; Bapak Dr. Munawar Holil, Ibu M.Hum., Ibu Wiwin Indiarti, S.S., M.Hum., dan Bapak Badrus Solihin, M.A.

Menurut Dr. Munawar Holil, M.Hum., terdapat tiga catatan penting dalam khazanah naskah di Jawa Timur dan potensi penelitian , yaitu; (1) Jawa Timur memiliki khazanah naskah yang tergolong banyak, namun belum terinventarisasi dan terdokumentasi secara optimal, (2) perlu upaya pemetaan naskah di Jawa Timur secara terencana, mulai dari inventarisasi, digitalisasi, katalogisasi, kajian teks, dan kajian disiplin ilmu lain bersumber dari naskah, (3) perlu adanya kerja sama atau kolaborasi berbagai pihak, antar lembaga pemerintah dan berbagai komunitas naskah, di Jawa Timur dalam rangka membangun “big data” naskah-naskah Jawa Timur. 

Masyarakat paling timur di Pulau Jawa berada di Kabupaten Banyuwangi. Beragam naskah kuno beraksara pegon tersebar pada komunitas etnik di Banyuwangi, terutama pada komunitas Osing dan Madura. Ibu Wiwin Indiarti, S.S., M.Hum. menjelaskan peran naskah kuno di Banyuwangi sebagai pusaka dan harta waris, sebagai sarana ritual, serta sebagai media seni tradisi pelantunan tembang.

Bapak Ahmad Badrus Solihin, M.A., menjelaskan bahwa rokat mulai ditinggalkan masyarakat. Rokat merupakan ritual berdoa memohon perlindungan Allah dari segala marabahaya yang biasanya meliputi tahapan: (1) pembacaan macopat, (2) ritual bersuci (siraman), (3) ritual pembayaran ijab kabul, 4. ritual penebusan (segala macam sajhin). 

“Bagaimana hubungan rokat dengan Islamisasi di Jember? Bagaimana masa depan Rokat di masa post-modern ini?” pertanyaan lanjutan oleh Bapak Badrus Solihin, M.A.

Peserta webinar antusias dan berdiskusi bersama narasumber yang dipandu oleh Maulida Dwi Agustiningsih, S.Kom., M.T.I., selaku moderator. Kesimpulan hasil diskusi dari ketiga narasumber bersama dengan peserta adalah naskah adalah warisan. “Tak kenal maka tak sayang” jawaban Ibu Wiwin Indiarti, S.S., M.Hum. Bapak Dr. Munawar Holil, M.Hum. berpesan untuk mencintai dengan terus belajar, merawat, dan menjaga naskah sebagai salah satu kekayaan Indonesia. 

(Maulida Dwi A)

;