HMPS SPI UIN KHAS Jember Lakukan Kunjungan Studi Banding dengan HMPS SKI UIN SUKA Yogyakarta
HMPS SPI UIN KH. Achmad Siddiq Jember pada tanggal 15 November 2022 telah melaksanakan studi banding bersama HMPS UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Acara studi banding ini dilaksanakan di ruangan Munaqosyah lantai 2 Gedung Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN SUKA Yogyakarta dan dimulai pada pukul 08.00 WIB. Studi banding yang berangkat atas keresahan masing-masing pengurus HMPS menciptakan fokus tujuan dalam bertukar pemikiran dan problem solving yang diharapkan dari masing-masing HMPS sesuai dengan pengalamannya selama menjabat sebagai pengurus HMPS.
Awal datang rombongan HMPS SPI UIN KHAS dan HMPS SKI UIN SUKA sudah memiliki keterbukaan perihal permasalahan yang terjadi di masing-masing HMPS. Terlihat ketika rombongan HMPS SPI UIN KHAS telah tiba dilokasi acara. HMPS SKI UIN SUKA menyambut dengan hangat kedatangan mereka dengan memulai obrolan seputar bagaimana perjalanan dari Jember-Jogja yang memakan waktu 10 jam dan bagaimana kehidupan mahasiswa di Jember terutama mahasiswa UIN KHAS. Obrolan tersebut disambut secara antusias oleh ketua HMPS SPI yaitu Muhammad Faiz Assa'di perihal kehidupan di kampus UIN KHAS, "kehidupan kita sebagai mahasiswa tidak jauh berbeda tum, datang, duduk, absen memenuhi nilai standar kelulusan, selebihnya ya berjuang bertahan hidup, hahaha," ucap ketua HMPS SPI UIN KHAS diikuti dengan gelak tawa pengurus lainnya.
Studi banding dibuka dengan sambutan ketua HMPS SPI UIN KHAS dan ketua HMPS SKI UIN SUKA, dalam sambutannya ketua HMPS SKI UIN SUKA berpesan "Kita masih butuh banyak belajar dan sharing ke teman-teman SPI ataupun jurusan sejarah lainnya, karena walaupun notabenenya kita kampus UIN tertua tapi pada nyatanya masih banyak sekali kekurangan dan yang harus diperbaiki dari kita," harap Ferry Irawan (Ketua HMPS UIN Sunan Kalijaga periode 2021/2022). Acara dilanjutkan dengan perkenalan masing-masing perwakilan pengurus dari HMPS SKI UIN SUKA dan diteruskan dengan penyampaian proker masing-masing bidang. Begitupula seterusnya dilanjut dari perwakilan pengurus HMPS SPI UIN KHAS. Setelahnya, acara berpindah pada FGD (Focus Grup Discussion) pada masing-masing divisi dan bidang, forum juga dipindahkan di luar ruangan yakni di taman fakultas adab dan ilmu budaya. FGD ini dibagi menjadi tiga kelompok, grup pertama FGD BPH berisi badan pengurus harian HMPS, kedua FGD divisi minat seni dan budaya-divisi intelektual bersama departemen litbang-departemen bakat dan minat, ketiga FGD divisi komunikasi dan informasi-divisi jaringan dan kerjasama bersama departemen jarkominfo-departemen kemahasiswaan. Output FGD ini adalah memaksimalkan proker masing-masing dan sebagai penambah wawasan dan kreativitas baru perihal program kerja yang kedepannya akan dilaksanakan.
Studi Banding ini secara formal ditutup pada pukul 13.00 WIB. Lalu, para pengurus HMPS ber-swa foto bersama di tugu UIN SUKA Yogyakarta, serta tidak lupa setelahnya para pengurus saling bertukar kontak, hal ini diharapkan dapat menjadi jalan untuk meneruskan dan menjaga komunikasi walau jarak telah memisahkan antar mereka. Acara dilanjut dengan studi banding non-formal yang dilanjutkan di tempat kopian lebih membuka pintu formalitas diantara kedua HMPS. Sembari berbagi pengalaman seduhan kopi dan asap panas keluar disetiap hembusan nafas itu dengan bercanda ria membahas topik permasalahan kultural dalam masing-masing kehidupan kampus yang dimiliki menjadi salah satu sarana untuk memaksimalkan kesuksesan studi banding kali ini. Hal kultural seperti ini lah yang merekatkan emosional kedua HMPS dan memperlebar pintu komunikasi antar HMPS SPI UIN KHAS Jember bersama HMPS SKI UIN SUKA Yogyakarta. (Nan)
